Hacking misterius dilaporkan telah mencuri cryprocurrency berupa token binance coin (BNB) senilai 570 juta dolar AS atau 8,7 Triliun dalam ruipah. kabar ini disampaikan oleh website resmi binance dalam beberapa postingan baru-baru ini

Menurut pihak binance aset kripto tersebut di curi dengan cara menglabui dan membobol sistem binance yang disebut Binance Smart Chain (BNB Chain) sistem tersebut diibaratkan jemmbatan yang menghubungkan binance dengan platform kripto lainya. Dengan sistem tersebut pengguna binance dapat melakukan transaksi kripto BNB dengan mata uang digital lainya.

Namun, Token BNB tersebut sudah dipastikan tidak dapat di klaim ulang atau sudah raib lantaran seperti yang kita tahu transaksi dalam cryptocurrency dilakukan secara anonymus . Langkah tegaspun dilakukan oleh pihak Binance dengan cara menghentikan seluruh sistem transaksi blockchain selama beberapa jam , hal ini dilakukan untuk mencegah peretasan kembali.

Saat ini binance mengatakan sistem blockchain mereka sudah pulih dan beroperasi kembali , serta mengklaim sudah terkendali setelah mereka menghubungi sekitar 44 Validator.

Saking maraknya, periset pasar kripto Chainalysis mencatat bahwa total aset kripto yang telah dicuri hacker sudah mencapai 1,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 29 triliun pada enam bulan pertama di 2022.

Angka ini meningkat dari total aset kripto yang dicuri pada enam bulan pertama di 2021 lalu. Kala itu, jumlah uang yang dicuri “hanya” mencapai 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 18,3 triliun.