Berikut beberapa bahasa pemprograman multiplatform
Berbagai bahasa pemrograman yang mendukung multiplatform memiliki kemampuan untuk berjalan di berbagai sistem operasi dan lingkungan. Mari kita telaah lebih mendalam tentang konsep multiplatform. Hampir semua orang familiar dengan istilah ini. Di antara banyaknya istilah lainnya, multiplatform adalah yang paling umum dan sering digunakan oleh masyarakat luas. Secara sederhana, multiplatform merujuk pada konsep dalam dunia teknologi informasi di mana perangkat lunak dapat beroperasi di berbagai sistem operasi yang berbeda, termasuk Android, iOS, dan lainnya.
Penerapan multiplatform sangat luas dan mencakup berbagai jenis aktivitas, mulai dari jurnalisme hingga e-learning. Saat ini, ada banyak alat pengembangan yang memungkinkan pembuatan aplikasi multiplatform. Beberapa contoh termasuk:
Java, sebagai bahasa pemrograman yang telah ada sejak tahun 1990-an, terus berkembang dan digunakan secara luas dalam berbagai bidang. Java digunakan terutama untuk pembuatan aplikasi native Android. Bahkan, Java juga menjadi dasar bagi bahasa pemrograman lain seperti Kotlin, Scala, Clojure, Groovy, JRuby, Jython, dan lainnya yang menjalankan di atas Java Virtual Machine.
Python, sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan oleh Guido van Rossum, sering digunakan dalam berbagai jenis program, termasuk program baris perintah, aplikasi desktop dengan antarmuka grafis, aplikasi seluler, web, Internet of Things (IoT), game, dan lainnya. Python terkenal karena sintaksnya yang rapi dan mudah dipelajari.
NativeScript, merupakan kerangka kerja yang memungkinkan pengembangan aplikasi seluler lintas platform dengan menggunakan XML, CSS, dan JavaScript. Ini memberi pengembang kemampuan untuk membuat aplikasi yang berjalan di Android, iOS, dan Windows Universal Platform. NativeScript menggunakan mesin rendering asli dari platform, memberikan pengalaman pengguna yang autentik.
Xamarin, adalah platform pengembangan perangkat lunak untuk menciptakan aplikasi Android, iOS, atau hybrid. Pengembangan aplikasi di Xamarin mirip dengan Android Studio. Panduan dalam artikel ini memberikan informasi tentang pembuatan aplikasi Android menggunakan Xamarin.
Flutter, adalah alat yang memungkinkan pengembangan aplikasi lintas platform (iOS, Android) dengan menggunakan satu bahasa pemrograman dan basis kode tunggal. Ini bukanlah aplikasi web yang dikemas dalam wadah aplikasi native, tetapi dua aplikasi terpisah yang dibangun untuk iOS dan Android, yang kemudian dapat didistribusikan melalui Apple App Store dan Google Play Store.
Progressive Web App (PWA), adalah aplikasi yang dioptimalkan dari sebuah situs web. Optimasi ini tidak hanya meningkatkan kecepatan situs web, tetapi juga memberikan pengalaman mirip aplikasi seluler. PWA menghilangkan kebutuhan untuk mengembangkan aplikasi seluler secara terpisah.
Dengan pendekatan multiplatform, aplikasi Anda dapat diakses oleh pengguna dari berbagai sistem operasi seperti Android, iOS, dan lainnya. Ini hanya beberapa contoh, masih banyak lagi yang belum disebutkan. Jika ada tambahan informasi, silakan berikan komentar.
Sumber: oemahwebsite.com/blog
Baca artikel serupa lainnya di https://e-trainingonline.com/blog