Mengelola startup tidak jauh berbeda dengan melakukan riset, dibutuhkan beberapa kali percobaan sehingga satu startup berhasil. Karena itu, para pelaku startup harus memiliki semangat pantang menyerah. Satu kegagalan bukan berarti kegagalan usaha startup.
Hal ini disampaikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. Acara bertajuk “Startup for All” merupakan penyelenggaraan kedua yang diprakarsai oleh National Startup Forum setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2017 di tempat yang sama. NSS 2018 mempertemukan lebih kurang 3000 pelaku dan mentor startup seluruh Indonesia serta menghadirkan 50 pembicara bidang startup baik dalam maupun luar negeri.
Menteri Nasir mendukung penuh berkembangnya bisnis startup di Indonesia, karena dianggap mampu mendorong anak muda untuk berinovasi. “Negara yang akan menang bukan dengan jumlah penduduk besar. Negara yang akan menang adalah negara yang punya inovasi,” kata Menristekdikti.
Berkembangnya bisnis startup diyakini mampu menggerakan perekonomian ke arah yang lebih baik. Apabila semua proses startup, industri, dan pendidikan mampu terintegrasi dengan baik, diharapkan inovasi dapat berkembang dengan baik, semakin banyak dan bermanfaat bagi banyak orang.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nasir mengatakan bahwa dibutuhkan komitmen dan konsistensi dalam mengembangkan startup. Ia juga mendorong para pelaku startup untuk melakukan kajian mengenai target pasar startup yang mereka kembangkan, agar inovasi yang mereka hasilkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
”Pentingnya riset terus menerus, diharapkan dapat meningkatkan inovasi, karena dalam pengembangan startup di tanah air tak terlepas dari peran penting riset,” imbuh Menteri Nasir.
Menristekdikti juga mengatakan tidak mungkin untuk membatasi berkembangnya bisnis startup di era teknologi informasi yang sangat terbuka di dunia. Pemerintah harus mampu menumbuhkan iklim dan regulasi yang baik agar para pelaku startup semakin semangat untuk berinovasi dan berkreasi.
“Pemerintah memfasilitasi, masalah regulasinya seperti apa, tapi jangan sampai regulasi menghambat inovasi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Jumain Appe, Ketua Penyelenggara National Startup Summit Handito Joewono, Koordinator Kopertis Wilayah III Illah Sailah, serta tamu undangan lainnya.