Kelebihan dan kekurangan dari sistem chat gpt.
GPT merupakan teknologi terbaru, bahkan kemampuannya melebih kemampuan manusia. Seberapa pintar program ini.
Perkembangan teknologi digital pada saat ini memang cukup menjanjikan dan melangkah ke arah yang lebih modern. Dalam hal ini, perangkat sistem berbasis komputer atau AI juga turut hadir untuk bisa memenuhi segala kebutuhan dari penggunanya.
Seiring akan hal itu, sebuah perangkat berbasis AI telah dihadirkan dan menjadi tren tersendiri untuk digunakan oleh masyarakat. Ya, GPT menjadi program yang berkembang dan sedang menjadi sorotan bagi pengguna masyarakat digital.
Lantas, apakah itu GPT? Selain itu, apa saja kelebihan dan juga kekurangan yang ada di dalam platform chat berbasi AI yang cukup canggih ini? Berikut informasi selengkapnya!
Kelebihan Dari Sistem GPT
Kelebihan dan kekurangan dari sistem chat gpt.
Menjadi sebuah produk berbasis kecerdasan buatan yang menjanjikan, GPT yang dibuat oleh OpenAI sendiri memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya semakin mumpuni untuk kegunaan aktivitas para penggunanya.
Jika dilihat darri performa sistemnya, GPT sendiri sangat cocok untuk berbagai tugas yang membutuhkan kecepatan dalam menulis. Hal ini bisa bilang bahwa perangkat kecerdasan buatannya ini mampu memberikan respon yang cukup cepat bagi para penggunanya yang menyematkan aplikasinya ini saat sedang mengerjakan berbagai tugasnya.
Selain itu, aplikasi berbasis AI ini juga bisa mengetahui pola yang ada di dalam kalimat teksnya tersebut. Dalam hal ini, penganalisisan sentimen terhadap teks sendiri bisa mengetahui lebih lanjut apakah teksnya cenderung ke arah positif, negatif, ataupun netral di dalam teksnya tersebut bagi para penggunanya.
Kekurangan Dari Sistem GPT Berbasis AI
Selain memiliki kelebihan, sistem GPT sendiri juga mempunyai kekurangan yang bisa diketahui lebih lanjut oleh para penggunanya. Karena berbasis AI atau kecerdasan buatan, perangkat sistem GPT sendiri tidak serta-merta memiliki akurasi yang tepat. Terutama dalam penganalisaan data yang ada pada produk yang dikembangkan oleh OpenAI ini.
Dalam hal ini, salah satu kekurangan yang dia miliki adalah mana aplikasi sistem ini tidak memiliki teks dengan makna ataupun emosi yang mereka rasakan layaknya manusia.
Dengan kata lain, para penggunanya bisa mendapati konteks kata yang tidak tepat di dalam aplikasi GPT tersebut saat digunakan. Tentunya, hal ini jadi tantangan tersendiri bagi para penggunanya. Terutama emosi yang natural supaya mirip dengan tulisan manusia itu sendiri.
Sumber:unbox.id
internal:Blog