DESKRIPSI
Misalignment merupakan fenomena yang sering terjadi pada penggabungan komponen pada perakitan maupun penggabungan antar dua jenis mesin yang saling berhubungan. Perkembangan mesin ke arah compact and high power membawa dampak pada tingkat akurasi alignment yang tinggi, dimana ketergantungan manusia pada unjuk kerja alat ukur semakin tinggi. Perakitan presisi tidak semata-mata ditentukan oleh kualitas komponen yang dirakit, namun lebih ditentukan oleh kebenaran cara perakitan. Hal tersebut akan lebih mudah dilakukan jika seseorang memiliki pemahaman yang komprehensif akan dasar-dasar perakitan komponen mekanik, peralatan produksi, sensor dan prinsip kerja alat ukur. Hal tersebut akan sangat membantu dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan
TUJUAN
Setelah mengikuti training, peserta memahami tentang fenomena terjadinya misalignment dan level secara mendasar dengan penyebab dan solusinya. Di samping itu peserta juga dapat memahami cara kerja sensor dan alat ukur dan pentingnya kalibrasi, sehingga memiliki kemampuan komprehensif dalam melaksanakan pekerjaannya.
MATERI TRAINING
- Dasar Proses Produksi
-
- Pembuatan komponen mekanik
- Mesin-mesin pembuat komponen
- Toleransi geometri dalam pembuatan komponen
-
- Perakitan Komponen dan Permasalahannya
- Sensor dan Alat Ukur
-
- Jenis-jenis sensor
- Jenis-jenis kesalahan alat ukur dan pengukuran
- Kalibrasi alat ukur mekanik
- Kalibrasi alat ukur elektromekanik
-
- Perakitan dan Pengukurannya
-
- Referensi pengukuran dan peralatannya
- Pemasangan alat ukur
- Penggunaan baut sebagai pengencang, pengatur dan pengikat.
- Pengaturan pengencangan baut dan kesalahan umum pada pengencangan sambungan baut.
-
Peserta
Operator maupun engineer yang berkecimpung di dalam perawatan mesin dan kalibrasi alat ukur
Metode
Presentasi, Diskusi , Studi Kasus
Instruktur
Ir. Paryana Puspaputra, M.Eng. and Team