Deskripsi
Meningkatnya kebutuhan user dengan berbagai jenis spare part atau material yang diperlukan, membuat banyak perusahaan meninjau kembali strategi inventory mereka. Salah satu fungsi utama dalam pengaturan inventory adalah perencanaan kebutuhan material,dimana fungsi ini bertujuan untuk merencanakan berapa banyak dan kapan material dibutuhkan pada tingkat biaya yang optimum. Untuk mendukung keputusan tersebut harus ditentukan terlebih dahulu jumlah minimum inventory yang ada dalam gudang dan reorder level masing-masing material. Perhitungan ini membutuhkan kecermatan karena dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain fluktuasi tingkat pemakaian, fluktuasi lead time pengadaan dan service level yang diinginkan. Training ini akan membahas spare part management dan inventory control termasuk latihan dalam mengaplikasikan metode untuk menentukan reorder level dan minimum stock dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut diatas. Best practice dari beberapa perusahaan baik swasta maupun BUMN akan dibahas untuk memperkaya kasus disertai dengan praktek aplikasi dan contoh riil di lapangan.
Tujuan
Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu :
- Memahami strategi penyediaan barang
- Memahami dan mampu melakukan pengendalian suku cadang
- Mampu menyediakan barang yang diperlukan dalam proses overhaul
- Mampu mengelola suku cadang dengan efisien dan dapat mengaplikasikan metode untuk menetukan Reorder level dan minimum stock untuk optimasi persediaan
- Melakukan evaluasi terhadap sistem perencanaan material yang selama ini berjalan sehingga bisa diketahui inti masalah yang dihadapi dan cara pemecahannya.
Materi
- Dasar –dasar persediaan barang
- Kegunaan persediaan
- Struktur biaya persediaan
- Kebutuhan bebas & tidak bebas
- System ABC
- Konsep 80/20 (pareto)
- Strategi Peneyediaan Barang
- Barang Persediaan
- Trend Perubahan Manajemen Persediaan
- Klasifikasi Manajemen Persediaan
- Perawatan dan Pemeliharaan
- Pengendalian Persediaan Suku Cadang
- Spare part Management & Logistik Terpadu
- Klasifikasi Suku Cadang
- Klasifikasi Peralatan
- Perhitungan Pergantian Persediaan
- Administratsi suku cadang
- 4. Pengendalian Keperluan Overhaul
- Jenis pemeliharaan Peralatan
- Proses perencanaan overhaul
- Penggunaan rumus Pemesanan
- Surplus barang overhaul
- Pengontrakan overhaul
- Persediaan pengaman dan perhitungan Min Max (Aplikasi Excel / Spread Sheet)
- Menentukan Lead time dan Service level
- Perhitungan Reorder Level
- Perhitungan Min – Max suku cadang
- Praktek aplikasi dengan Microsoft Excel
- Studi Kasus
Method :
Metode pelatihan online dapat dilakukan dengan dua metode dimana Peserta dapat memilih metode yang sesuai. Metode tersebut adalah :
- Metode Peserta Belajar Online Mandiri (Asinkron) yaitu:
- Peserta mendownload materi pelatihan (dalam bentuk file PPT/PDF/video) dan belajar mandiri dengan waktu belajar diatur sendiri oleh peserta.
- Masa aktif tayang setiap materi pelatihan 4 minggu dengan disediakan konsultasi maks 4 jam online dihitung sejak materi mulai ditayangkan.
- Apabila diperlukan peserta dapat diskusi atau konsultasi terkait dengan materi yang akan difasilitasi oleh konsultan/trainer dari PT Expertindo melalui berbagai media seperti Google Meet, Hang Out, Zoom, Team link, atau WhatsApp sesuai dengan kesepakatan.
- Tersedia paket harga khusus jika ada beberapa orang mendaftar untuk training yang sama dan dari perusahaan yang sama
- Metode Live Online Training (Sinkron) yaitu:
- Instruktur mengajar secara LIVE dengan durasi 4 jam perhari selama 2 hari secara terjadwal
- Media Live training dapat menggunakan Google Meet, Hang Out, Zoom atau Team link.
- Tersedia harga khusus jika training yang sama diikuti oleh beberapa peserta dari perusahaan yang sama
Investment dan Facilities
- Course Fee Rp 2.900.000
- Modul online training
- Certificate training Hardcopy dan atau Softcopy
Instruktur
Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT ,CPIM, CSCP and Team Profesional trainer dan konsultan dibidang Production and Operational Management. Magister Teknik Industri diperoleh dari Jurusan Teknik Industri Insitut Teknologi Bandung dan mendapat gelar IR dari Jurusan Teknologi Industri Universitas Gadjah Mada. Mendapatkan sertifikasi internasional dibidang produksi dan Inventory CPIM (Certified in production and Inventory Management) dari APICS Amerika. Dengan pengalaman memberikan training lebih dari 50 perusahaan, baik pada perusahaan BUMN maupun Perusahaan Swata (Nasional dan PMA) dalam berbagai bidang antara lain Supply Chain Management,Manajemen operasi dan Sistem produksi,Material Management dan Manajemen 5S. Beberapa Instansi yang pernah mengikuti training berasal dari berbagai jenis industri baik perminyakan, industri manufaktur,Industri Kimia, industri Listrik,industri Food and beverage , Industri property, industri jasa logistik. Beberapa instansi tersebut antara lain: Chevron, PT. Bredero Shaw Batam, PT. Kaltim Pasific Amonia, PT. Kaltim Parna Industri, PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Sriwidjaya,PT. Tranportasi Gas Indonesia, PT.Kievit Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. Pertamina EP Cirebon,PT. Semen Gresik, PT. Petrokimia, PT. Star Energy, BP MIGAS, PT. Arun NGL Aceh , PT. United Tractor Semen Gresik, PT Konsulta Semen Gresik, PT. PLN, PT. Indonesia Power, PT. PJB ,PT. Ipmomi Paiton, PT. Pupuk Tonasa, PT. Kaltim Industrial Estate, PT. Energasindo, PT. Inka Madiun, PT. Vico ,PT. Sambas Kaltim, PT. Pupuk Kaltim, PT.Medco, PT. Petrochina int., PT. Kereta Api Indonesia, JOB Pertamina Lekom Maras, PT. MCTN Riau, PT. Garuda Food Pati, PT. BSP – Pertamina Hulu, PT. Chiel Jedang Superfeed, PT. Pertamina doh Kalimantan,PT. PJB UPHT Gresik, PT. Bukit Asam, PT. Aneka Tambang, PT. Sariboga ,PT. Indominco Mandiri Bontang, PT. Semen Tonasa,PT.Pos , Perum LKBN Antara, PT. Harian Pikiran Rakyat,PT. NHM, PT Timah, Yakes Telkom,PT. Medco Agro, PT. Pertagas Pertamina. Juga Aktif mengajar sebagai dosen pada program Sarjana dan Pasca Sarjana Magister Teknik Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta