Deskripsi
Implementasi Good Corporate Governance (GCG) telah banyak diimplementasikan di berbagai perusahaan. Namun demikian, pelaksanaan GCG masih dipandang sebatas kepatuhan terhadap berbagai peraturan yang ditandai dengan adanya struktur dan sistem GCG. Padahal, implementasi GCG jauh lebih luas karena meliputi aspek keseimbangan pemenuhan kepentingan shareholders dan stakeholders. Seiring dengan hal tersebut, risk management menjadi hal yang ramai diperbincangkan. Penerapan risk management idealnya dilaksanakan seiring sejalan dengan penerapan GCG. Untuk itu, konsep GCG dan Risk Management perlu digabungkan agar saling mendukung dalam bentukRisk Based Corporate Governance (RBCG).
Implementasi Corporate Governance Berdasarkan Risiko (RBCG) adalah suatu metodologi yang mana unit pengelola GCG menggunakannya untuk memberikan keyakinan/jaminan bahwa risiko akan dikelola di dalam suatu risk appetite (risiko yang dapat diterima oleh organisasi). Dengan kata lain, suatu proses yang mengelola resiko sampai pada suatu level yang dipertimbangkan untuk dapat diterima oleh dewan direksi dan jajaran manajemen untuk bekerja secara efektif dan efisien. RBCG untuk selanjutnya diaplikasikan pada setiap resiko yang mengancam tercapainya tujuan organisasi, yang meliputi resiko keuangan, resiko strategis dan operasional, baik internal organisasi maupun eksternal organisasi.
Tujuan
- Membekali unit pengelola GCG melalui paradigma baru dan langkah-langkah praktis dalam mengimplementasikan GCG
- Memahami rincian dari proses implementasi GCG berbasis resiko.
- Memahami peran dan fungsi unit pengelola GCG dalam perusahaan.
- Memahami dan dapat mengimplementasikan teknik-teknik yang digunakan dalam pengujian serta dapat melakukan review terhadap implementasi GCG.
Materi
- Membangun Implementasi GCG dalam perusahaan
- Kerangka dasar dan mekanisme implementasi GCG berbasis resiko dari mulai pendekatan, metode, teknik serta langkah-langkah efektif dalam melaksanakan implementasi GCG
- Keterkaitan antara manajemen resiko dan GCG dalam sebuah proses implementasi GCG sebagai bagian peningkatan kinerja perusahaan
- Diskusi dan Studi Kasus
Metode
Metode pelatihan online dapat dilakukan dengan dua metode dimana Peserta dapat memilih metode yang sesuai.
Metode tersebut adalah:
- Metode Peserta Belajar Online Mandiri (Asinkron) yaitu:
- Peserta mendownload materi pelatihan (dalam bentuk file PPT/PDF/video) dan belajar mandiri dengan waktu belajar diatur sendiri oleh peserta.
- Masa aktif tayang setiap materi pelatihan 4 minggu dengan disediakan konsultasi maks 4 jam online dihitung sejak materi mulai ditayangkan.
- Apabila diperlukan peserta dapat diskusi atau konsultasi terkait dengan materi yang akan difasilitasi oleh konsultan/trainer dari PT Eltasa Prima Konsulta melalui berbagai media seperti Google Meet, Hang Out, Zoom, Team link, atau WhatsApp sesuai dengan kesepakatan.
- Tersedia paket harga khusus jika ada beberapa orang mendaftar untuk training yang sama dan dari perusahaan yang sama
- Metode Live Online Training(Sinkron) yaitu:
- Instruktur mengajar secara LIVE dengan durasi 4 jam perhari selama 2 hari secara terjadwal
- Media Live training dapat menggunakan Google Meet, Hang Out, Zoom atau Team link.
- Tersedia harga khusus jika training yang sama diikuti oleh beberapa peserta dari perusahaan yang sama
Investasi & Fasilitas
- Biaya Pelatihan Rp 2.800.000
- Modul online training
- Sertifikat training (Hardcopy dan/atau Softcopy)
Lead Instruktur
Drs. Syafarudin Alwi Ms
Professional konsultan di bidang Management yang telah memberikan training dan konsultasi di berbagai perusahaan baik BUMN, swasta nasional maupun multinasional