DESKRIPSI

Sumber daya pertambangan di Indonesia merupakan sumber daya yang masih memiliki potensi yang terpendam karena sampai saat ini belum diolah dan dikelola secara maksimal. Dengan produksi timah terbesar ke dua di dunia, tembaga terbesar ke empat, nikel terbesar ke-lima, emas terbesar ke tujuh dan produksi batu bara terbesar ke delapan di dunia, Indonesia merupakan salah satu negara penting dalam bidang pertambangan. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan invetasi sebagai upaya kegiatan penanaman modal untuk kegiatan pertambangan secara lebih optimal. Studi kelayakan investasi perlu dilakukan sebelum memutuskan suatu investasi. Aspek yang diperhitungkan adalah aspek pemasaran, teknikal, keuangan, manajemen, ekonomi, dan lingkungan.

Seorang ahli teknik di bidang pertambangan dihadapkan pada dua lingkungan yaiu lingkungan Eksata dan lingkungan ekonomi. Syarat mutlak keberhasilan suatu penerapan teknik adalah kelayakan ekonomi. Investment Analysis/ Analisis Penanaman Modal, mencakup Analisis Ekonomi yaitu analisis mendasarkan tinjauan pada keuntungan dan biaya dari proyek, Analisis Keuangan yaitu analisis mendasar tinjauan pada darimana dana proyek akan diperoleh, Analisis Intagible yaitu analisis mendasar tinjauan pada faktor-faktor yang berpengaruh pada penanaman modal tetapi faktor-faktor tersebut tidak dapat diraba misal : UU, pertimbangan keselamatan, pendapat umum, goodwill, pertimbangan politis, peraturan perpajakan.

TUJUAN

1. Peserta memiliki pemahaman serta kemampuan dalam menyusun satu rencana proyek secara profesional dengan menggunakan alat dan teknik yang tepat yang didasarkan pada analisis kesisteman
2. Peserta mampu menganalisis kelayakan investasi suatu proyek pertambangan
3. Memahami teknik – teknik pengambilan keputusan investasi proyek pertambangan

MATERI

1. Potensi Pertambangan Indonesia
2. Kerangka Hukum Sektor Pertambangan
3. Prinsip dan Tujuan Studi Kelayakan
4. Permasalahan Investasi Tambang di Indonesia
5. Pentingnya Studi Kelayakan
6. Resiko Lingkungan Hidup
7. Metode penilaian investasi
8. Metode Payback Period
9. Metode Net Present Value (NPV)
10. Metode Internal Rate Of Return (IRR)
11. Komponen Pendapatan
12. Komponen Biaya
13. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi
14. Konsep Laba Rugi dalam Laporan Keuangan Sektor Tambang
15. Implementasi Kebijakan Investasi Sektor Pertambangan

PESERTA

Karyawan atau kepala bagian perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan para investor yang berminat untuk berinvestasi dibidang pertambangan.

Metode

Metode pelatihan  online dapat dilakukan dengan dua metode dimana Peserta dapat memilih  metode yang sesuai.

Metode tersebut adalah:

1. Metode Peserta Belajar Online Mandiri (Asinkron) yaitu:

• Peserta mendownload materi pelatihan (dalam bentuk file PPT/PDF/video) dan belajar mandiri dengan waktu belajar diatur sendiri oleh peserta.
• Masa aktif tayang setiap materi pelatihan 4 minggu dengan disediakan konsultasi maks 4 jam online dihitung sejak materi mulai ditayangkan.
• Apabila diperlukan peserta dapat diskusi atau konsultasi terkait dengan materi yang akan difasilitasi oleh konsultan/trainer dari PT Eltasa Prima Konsulta melalui berbagai media seperti Google Meet, Hang Out, Zoom, Team link, atau WhatsApp sesuai dengan kesepakatan.
• Tersedia paket harga khusus jika ada beberapa orang mendaftar untuk training yang sama dan dari perusahaan yang sama

2. Metode Live Online Training(Sinkron)   yaitu:

• Instruktur mengajar secara LIVE dengan durasi 4 jam perhari selama 2 hari secara terjadwal
• Media Live training dapat menggunakan Google Meet, Hang Out, Zoom atau Team link.
• Tersedia harga khusus jika training yang sama diikuti oleh beberapa peserta dari perusahaan yang sama

Investasi & Fasilitas

• Biaya Pelatihan Rp 3.800.000
• Modul online training
• Sertifikat training (Hardcopy dan/atau Softcopy)

Instruktur

Ir. Ketut Gunawan, MT and Team 

Professional konsultan di bidang Ekonomi Pertambangan yang telah memberikan training dan konsultasi di berbagai perusahaan baik BUMN, swasta nasional maupun multinasional.