Teknologi 4.0

Apasih composer itu?

Apa itu Composer  ?

Apa itu Composer  ?

Composer adalah alat dependency manager untuk bahasa pemrograman PHP. Dengan kata lain, Composer adalah aplikasi yang diinstal ke perangkat untuk memfasilitas developer menggunakan library open source milik orang lain ke dalam project yang sedang dibangun.

Lalu, apa kaitannya dengan dependensi manager yang tadi disebutkan? Yuk, kita bahas dulu tentang “Dependency Manager.”

Dalam sebuah project PHP, penggunaan library sangat memudahkan dalam proses penulisan kode. Namun terkadang, library satu dengan yang lainnya saling membutuhkan agar bisa digunakan. Hal ini disebut dependensi atau ketergantungan. Di sinilah peran Composer untuk menghubungkan project PHP dengan library eksternal yang dibutuhkan.

Composer membantu mengatur ketergantungan (dependency) atau penggunaan library luar project PHP. Proses penulisan kode akan lebih cepat dan terstruktur, sebab kemampuannya dalam mengelola instalasi dan mengupdate library yang digunakan.

Composer merupakan project open source yang pertama kali dikembangkan oleh Nils Adermann dan Jordi Boggiano. Sejak awal rilisnya pada 1 Maret 2012, project Composer di-host di Github dan masih terus dikembangkan hingga sekarang.

Untuk apa kegunaan Composer ?

Composer memiliki fungsi menjalankan sebuah script, menginstal file PHP, menginstal library yang dibutuhkan sesuai dengan framework yang dirancang dengan PHP. Tidak hanya itu, composer juga melakukan testing.

Bisa dibilang composer merupakan package manager yang berfungsi di bahasa pemrograman PHP yang juga sama seperti npm di JS (JavaScript), juga Maven and Gradle di Java. Composer akan menjadi bantuan untuk provers dalam mendeklarasikan dan mengelola dependensi projek di PHP.

Kenapa Programer harus Menggunakan Despendency Manager?

Mungkin di pikiran kamu muncul sebuah pertanyaan “Mengapa saya harus menggunakan composer”. Jika dilihat dari penjelasan diatas mungkin pertanyaan tersebut mungkin sudah terjawab. 

seorang programer atau Web developer sangat dianjurkan menggunakan dependency manager untuk memudahkan dalam mengerjakan projek. Komunitas PHP atau pengguna bahasa pemrograman PHP saat ini sebagian besar bekerja dengan Framework Laravel Silex, Phalcon atau Symfony2.

Setiap kamu membuat module baru maka kamu terdapat juga versi baru, Semakin banyak bundle dan versi maka akan menjadi sebuah masalah. Dalam hal ini dependencies menjadi solusi masalah tersebut.

Sumber:jagoanhosting.com

Internal:Blog

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Butuh Informasi Kami?
E-Trainingonline.com (PT Expertindo)
Halo
Ada yang bisa Kami bantu?