Pengertian JSON
Pengertian JSON
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format file berbasis teks yang umumnya digunakan dalam proses pertukaran data antara server dan klien. File JSON memiliki ekstensi .json serta menggunakan teks yang sama-sama bisa dibaca oleh manusia dan dipahami oleh komputer.
Selain itu, JSON adalah format yang banyak disukai karena mudah dipahami, ringan, ringkas, dan menunjukkan data terstruktur berdasarkan syntax objek JavaScript. Karena inilah program JavaScript bisa mengubah data JSON menjadi objek native JavaScript tanpa harus melakukan parsing atau serializing.
Bagaimana cara menggunakanya..?
Ada dua hal yang perlu Anda pelajari agar dapat menggunakan JSON, yaitu syntax (cara penulisan) dan jenis value-nya. Untuk memahami keduanya, simak penjelasan di bawah ini.
JSON memiliki struktur kode yang sederhana. Namun, mari lihat contoh yang lebih simpel lagi agar Anda tahu apa saja yang ada dalam syntax-nya:
{“city”:”New York”, “country”:”United States “}
JSON selalu dibuka dan ditutup dengan tanda {} atau kurung kurawal. Syntax-nya terdiri dari dua elemen, yaitu key dan value. Keduanya dipisahkan oleh titik dua agar jelas.
Contoh key adalah “city”, sedangkan “New York” adalah contoh value. Keduanya selalu dibuka dan ditutup dengan tanda kutip ganda. Perlu Anda ingat bahwa kedua tidak ada spasi di antara kedua elemen tersebut.
Apabila ada lebih dari satu pasang key dan value, Anda perlu memisahkannya dengan tanda koma yang diikuti spasi. Ini dapat Anda lihat pada contoh di atas.
Nah, meskipun key harus berupa string, Anda dapat menggunakan beberapa jenis data sebagai value-nya.
Jenis’’ Value JSON
Setidaknya ada enam jenis data yang dapat digunakan sebagai value JSON, yaitu:
- String
- Object
- Array
- Boolean
- Number
- Null
String
String adalah data yang terdiri dari karakter unicode, seperti “Anton” pada contoh di bawah ini.
“nama”:”Anton”
Object
Object adalah sepasang key dan value. Seperti pada contoh syntax tadi, object dibuka dan ditutup dengan kurung kurawal. Jika ada lebih dari satu object, masing-masing dipisahkan oleh koma dan spasi.
“karyawan”: {“nama”:”Anton”, “asal”:”Bandung”}
Pada contoh di atas, semua yang ada di dalam kurung kurawal adalah object yang merupakan value dari “karyawan”.
Array
Array adalah kumpulan object. Kumpulan ini dibuka dan ditutup dengan kurung siku [].
“karyawan”:[
{“nama”:”Anton”, “asal”:”Bandung”},
{“nama”:”Nana”, “asal”:”Surabaya”},
{“nama”:”Jamal”, “asal”:”Tangerang”}
]
Boolean
Boolean adalah jenis data yang hanya berisikan pernyataan benar atau salah. Anda hanya tinggal memasukkan true atau false, seperti pada contoh berikut ini:
“karyawan tetap”:”false”
Baca juga: Framework JavaScript
Number
Seperti namanya, jenis data ini berupa angka saja. Dengan catatan, angkanya harus merupakan integer atau angka bulat. Artinya, 21,8 atau √2 tidak dapat dijadikan sebagai value . Contoh penggunaannya seperti di bawah ini:
“usia”:“29”
Null
Jika sebuah key tidak memiliki value, Anda dapat mengetikkan null. Contohnya seperti pada kode berikut:
“golonganDarah”:”null”
Sumber:hostinger.co.id
Internal:Blog