Artikel Teknologi 4.0

Studi OpenAI: ChatGPT Mampu Hemat Waktu Kerja hingga Satu Jam per Hari dan Tingkatkan Produktivitas Karyawan

OpenAI merilis laporan terbaru tentang dampak kecerdasan buatan terhadap dunia kerja. Dalam survei terhadap 9.000 pekerja di 100 perusahaan, teknologi AI seperti ChatGPT terbukti dapat menghemat waktu kerja antara 40 hingga 60 menit setiap hari. Temuan ini menunjukkan bahwa AI mulai memberikan manfaat nyata bagi banyak jenis pekerjaan.

Pekerja di bidang data science, engineering, komunikasi, IT, dan akuntansi adalah kelompok yang merasakan manfaat paling besar. Mereka mengaku pekerjaan menjadi lebih cepat dan lebih mudah diselesaikan. Dari seluruh responden, tiga dari empat pekerja mengatakan bahwa AI membantu meningkatkan kualitas hasil kerja mereka.

Survei dilakukan selama tiga hingga empat minggu pertama penggunaan AI. Pada masa itu, pekerja yang menggunakan model AI paling canggih mendapatkan manfaat tertinggi. Mereka juga cenderung memadukan beberapa fitur sekaligus, sehingga proses kerja menjadi lebih efisien.

Temuan penting lainnya datang dari pekerja non-teknis. Banyak dari mereka mulai menggunakan AI untuk melakukan tugas baru, termasuk coding, meskipun sebelumnya tidak pernah mengerjakan pekerjaan teknis. Dalam enam bulan terakhir, terjadi peningkatan 36 persen aktivitas coding yang berasal dari pekerja non-teknis. Ini menunjukkan bahwa AI mampu membuka akses terhadap keterampilan baru.

Menurut Ronnie Chatterji, Chief Economist OpenAI, perubahan ini bukan hanya tentang menghemat waktu. AI juga membantu pekerja melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin mereka lakukan. Ia menegaskan bahwa kemampuan baru inilah yang sering kali terlewat dalam perdebatan tentang dampak AI terhadap pekerjaan.

Namun, laporan ini dirilis di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang AI bubble. Sejumlah peneliti dan ekonom mempertanyakan seberapa besar AI benar-benar meningkatkan produktivitas. Pada Agustus lalu, peneliti MIT melaporkan bahwa banyak perusahaan belum melihat pengembalian investasi dari proyek AI generatif.

Meskipun demikian, OpenAI menyatakan bahwa penggunaan AI di perusahaan terus meningkat. ChatGPT kini digunakan oleh lebih dari 7 juta pengguna enterprise dan satu juta pelanggan bisnis berbayar. Tren ini menunjukkan bahwa adopsi AI masih berkembang meski perdebatan seputar efektivitasnya terus berlangsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *