Konsep value chain yang diperkenalkan oleh Michael Porter dapat digunakan sebagai strategi efektif dalam mengembangkan dan mempertahankan pasar. Dalam konsep tersebut, aktivitas yang terjadi di perusahaan dibedakan menjadi dua macam, yaitu aktivitas primer dan aktivitas pendukung primer. Salah satu aktivitas yang termasuk aktivitas primer adalah manajemen logistik. Manajemen logistik yang berarti pengelolaan arus material di dalam perusahaan dapat bermanfaat meningkatkan value perusahaan dengan cara memberikan pelayanan terpadu terkait dengan penyediaan serta pelancaran arus material produksi, daya responsif dalam penyediaan material, utilitisasi kapasitas perusahaan, integrasi penjadwalan dan lain-lain. Pengembangan konsep logistik adalah supply chain management (SCM) yang mengembangkan konsep logistik menjadi lebih luas lagi dari mulai bahan material asal hingga sampai ke end-customer. Untuk memaksimalkan fungsi manajemen logistik dan SCM, maka perusahaan perlu memahami persoalan yang selama ini muncul pada sektor tersebut dan teknis perbaikan yang umumnya dilakukan untuk meningkatkan perfomansi perusahaan. Training ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai logistic dan supply chain management.

Tujuan

Dengan mengikuti training ini diharapkan peserta dapat

1. Mengetahui dan memahami tentang logistic and SCM
2. Mendapatkan studi kasus mengenai penanganan persoalan yang berkaitan dengan logistic and SCM
3. Medapatkan solusi yang berakitan dengan penyelesaian persoalan logistic and SCM di perusahaannya

Materi

1. Ruang lingkup dan urgensi logistic and SCM
2. Fungsi kerja logistic and SCM
3. Berbagai model pergudangan dalam efesiensi logistic and SCM
4. Perancangan sistem efektif dan efesien dalam logistic and SCM
5. Efesiensi dan efektivittas pada inbound dan outbound logistic
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan logistic and SCM
7. Manajemen distribusi dan persedian dalam logistic and SCM
8. logistic and SCM sebagai bisnis partner perusahaan
9. Studi kasus persoalan terkait dengan logistic and SCM
10. Best practice penerapan logistic and SCM