Deskripsi
Pekerjaan konstruksi merupakan salah satu bidang pekerjaan dengan potensi bahaya cukup besar. Beberapa kecelakaan sering kita dengar seperti runtuhnya pekerjaan atap, tertimbun longsoran galian, jatuh dari ketinggian, terluka akibat alat-alat kerja, dll yang mengakibatkan baik luka-luka maupun korban jiwa. Pelaksanaan pembangunan diharapkan dapat selesai secepat mungkin namun ditekankan seminimal mungkin angka kecelakaan kerja hingga zero accident sampai proyek selesai.
Pencegahan kecelakaan kerja konstruksi merupakan kebutuhan perusahaan bahkan tiap individu yang bekerja atau terlibat dalam proyek. Terjadinya kecelakaan kerja tidak diinginkan oleh semua pihak, karena dapat menimbulkan penderitaan, kerugian keuangan yang tidak sedikit, imej dan reputasi. Dalam training ini akan membahas mengenai potensi bahaya pada pekerjaan konstruksi, manajemen resiko dalam konstruksi, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam pencegahan kecelakaan kerja pada konstruksi.
Tujuan
Setelah mengikuti training ini, peserta akan memahami bahaya-bahaya pada proyek konstruksi, cara mencegah kecelakaan kerja dan kendala-kendala yang dihadapai dalam implementasi dan solusinya.
Materi
- Peraturan-Peraturan / Dasar Hukum Penyelenggaraan K3 pada proyek konstruksi
- Sistem Manajemen K3 PP 50 TH 2012
- Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Konstruksi dan faktor penyebabnya
- Manajemen resiko pada proyek konstruksi
- Identifikasi resiko
- Evaluasi risiko
- Alokasi risiko
- Respon resiko
- K3 Peralatan Konstruksi
- K3 Ruang Tertutup
- K3 Perancah
- K3 Alat Angkat Angkut
- Penanganan Material Berbahaya
- Sistem Pemadam Kebakaran
- Sistem Tanggap Darurat
- Merencanakan program K3 konstruksi
- Tata letak rambu-rambu peringatan
- Perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) untuk proyek konstruksi
- Penerapan program zero accident pada proyek konstruksi
- Studi Kasus
Peserta
Semua staff, supervisor, Manager yang berhubungan dengan proyek konstruksi.
Metode
Presentasi, Diskusi , Case Study